AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Kiri ke kanan Pelatih Thailand Emerson Pereira, Pelatih Brunei Darussalam Amiruddin Jumat, Pelatih Malaysia Juan Torres, dan Pelatih Singapura Fadzuhasny dalam jumpa pers Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).
SURABAYA, KOMPAS – Berstatus tim tersukses dengan masing-masing lima gelar juara, Australia dan Thailand paling difavoritkan untuk memenangi Piala AFF U-19 kurun 17-29 Juli 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Turnamen diikuti oleh 12 tim dari Asia Tenggara dan Australia yang terbagi dalam tiga grup. Di Grup A ada tuan rumah Indonesia, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. Kelompok ini paling minim prestasi karena cuma Indonesia yang pernah juara pada edisi Indonesia 2013 sedangkan Timor Leste urutan ketiga. Dari 18 edisi, Kamboja ikut di 12 edisi sedangkan Filipina ikut di 10 edisi dan selalu tersingkir di penyisihan grup.
Pertarungan sengit tersaji di Grup B yang dihuni Australia juara 2006, 2008, 2010, 2016, dan 2019, Myanmar juara 2003 dan 2005, Vietnam juara 2007, dan Laos finalis 2022. Situasi serupa juga ada di Grup C yang dihuni Thailand juara 2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017, juara bertahan Malaysia kampiun 2018 dan 2022, Singapura finalis 2003, dan tim terlemah Brunei Darussalam yang di 10 edisi keikutsertaan selalu tersingkir di penyisihan grup.
Turnamen edisi ke-19 ini digelar di dua tempat yakni Stadion Gelora Bung Tomo berkapasitas 45.000 kursi dan Stadion Gelora 10 November (Stadion Tambaksari) berkapasitas 20.000 penonton. Gelora Bung Tomo menjadi arena laga-laga Grup A, semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Gelora 10 November (G10N) menjadi arena penyisihan Grup B dan Grup C.
Baca juga: Indonesia Vs Filipina, Memulai Gerilya di Piala AFF U-19
Dilihat dari persaingan antar grup, di atas kertas seharusnya Indonesia, Australia, dan Thailand berpeluang besar ke semifinal. Satu tim lagi yakni urutan kedua terbaik kemungkinan ada di Malaysia atau Myanmar.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Kiri ke kanan penyerang Thailand Caelan Ryan, penyerang Singapura Kian Ghadessy, dan gelandang Brunei Darussalam Natiy Herman saat jumpa pers kesiapan untuk Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).
Namun, menurut jajaran pelatih U-19, persaingan di turnamen ini tidak selalu dilihat dari prestasi di masa lalu. “Turnamen ini lebih untuk memberikan kesempatan dalam pembinaan sepak bola kami. Tujuan akhir tetaplah membentuk tim nasional yang kuat,” ujar Pelatih Australia Trevor Morgan dalam jumpa pers di Gelora Bung Tomo, Rabu (17/7/2024).
Di laga pertama penyisihan Grup B, Australia akan meladeni Laos di G10N, Kamis (18/7) pukul 15.00 WIB. Selanjutnya pukul 19.30 WIB diadakan laga Vietnam kontra Myanmar. Morgan membenarkan pernyataan bahwa semua pemain yang dibawanya berkompetisi di klub domestik. Klub terbanyak penyumbang pemain ialah Melbourne Victory dengan tujuh orang lalu Sydney FC dengan lima orang. Separuh kekuatan tim “Socceros Muda” berasal dari dua tim itu.
Baca juga: Pemain Indonesia Siap Berlaga di Piala AFF U-19 di Surabaya
Di antara 23 pemain, hanya ada dua orang yang pernah membela Australia kelompok usia di laga internasional. Keduanya adalah gelandang Marcus Younis (19) dengan 1 gol dari 3 penampilan dan bek Fabian Talladira (18) dengan 1 penampilan. “Yang lainnya benar debutan dan menjadi masa depan Australia,” ujar Morgan.
Pelatih Vietnam Hua Hien Vinh dan Pelatih Myanmar Aung Naing mengatakan, mereka segera bertarung dalam situasi hidup mati di laga perdana penyisihan. “Tentu karena ada Australia yang amat berpengalaman menjadi juara. Kemenangan di laga perdana amat penting,” kata Naing.
Pelatih Thailand Emerson Pereira mengatakan, semua lawan di Grup C berbahaya. Mereka mewaspadai juara bertahan Malaysia yang akan bentrok di laga pamungkas Grup C. “Target kami memenangi laga demi laga, turnamen ini lebih ke memberi pengalaman bagi pemain muda,” katanya.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Pemain Indonesia saat latihan resmi di Lapangan Thor, Surabaya, Selasa (16/7/2024). Laga pertama Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (17/7).
Thailand mayoritas diperkuat pemain domestik dan di turnamen berstatus debutan. Ada satu pemain naturalisasi yakni penyerang Caelan Ryan (18) yang bermain di Port Vale, klub kasta keempat Liga Inggris.
“Saya sudah berlatih dan berharap dapat memberi yang terbaik untuk tim,” ujar Ryan dalam wawancara seusai jumpa pers.
Pelatih Malaysia Juan Torres mengatakan, dengan pemain baru memiliki misi mempertahankan gelar edisi sebelumnya. “Meskipun ini turnamen usia muda tetapi rasanya tidak ada tim yang tidak ingin juara kan,” katanya.
Senada diutarakan Pelatih Indonesia Indra Sjafri kemarin. Target juara tidak dinyatakan tetapi keinginan untuk itu disadari oleh para pemain Garuda Muda.
“Biarpun turnamen ini untuk pembinaan dan kualifikasi Asia dan dunia tetapi ada gengsi negara. Saya diminta untuk membentuk tim muda yang kuat demi tim senior yang juga kuat,” ujarnya.
APA YANG MENARIK DARI JALALIVE ?
JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.
Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda. Dengan kata lain, Jala Live memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk menikmati pertandingan sepak bola favorit Anda tanpa perlu meninggalkan kenyamanan rumah Anda.
JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.
